Bagaimana Seandainya Saya Berenang Setelah Makan Kenyang?


Piknik keluarga mungkin merupakan suatu cerita yang menarik. Ketika sedang piknik, kamu makan kue, kemudian kamu tidak tahan untuk memakan lagi roti dan nasi goreng. Sementara hari terasa panas. Apalagi air yang berkilau-kilau itu menggodamu. "Jangan berenang setelah makan kenyang" adalah saran yang paling tepat. Jika kamu tetap mencebur ke dalam kolam renang, bisa terjadi kejang atau kram dan akan menyebabkan kamu tenggelam.
Kunci untuk bisa mengetahui akibat yang timbul ketika berenang setelah makan kenyang adalah dengan memahami bahwa tubuhmu akan selalu bekerja memelihara kebutuhan energi. Melakukan kegiatan yang bertentangan dengan kerja tubuh jelas akan menimbulkan masalah. Jika kamu baru selesai makan, makanan dalam perut sedang dicerna. Selama proses pencernaan, otot perut bekerja luar biasa berat sehingga membutuhkan darah yang banyak. Sekarang, kamu berenang. Otot tangan dan kaki pun melakukan pekerjaan berat sehingga membutuhkan banyak darah. Akhirnya, darah tidak dapat mengendalikan pekerjaan yang sangat berat ini. Karena persediaan darah tidak cukup dan tidak bisa digunakan untuk melakukan dua pekerjaan besar ini sekaligus, kamu mulai kram.
Apabila kram otot terjadi di darat, peristiwa itu tidak begitu membahayakan karena tidak terlalu berisiko fatal. Kamu bisa beristirahat untuk memulihkan kejang kram itu. Jika kram menyerang sangat kuat, kamu tidak akan bisa bertahan untuk tetap berada di atas permukaan air.
Jadi, jika kamu memberikan kesempatan tubuhmu memiliki cukup waktu, sekitar 1 jam, untuk mencerna makanan dan mengurangi pekerjaan beratnya, kamu dapat mengurangi risiko kram.

1 comment:

  1. hohohoho begitu ya sob...kirain klo abis makan trus berennag malah kelelep lep lep lep lep pluuuunnnggg..... okey nice info .. :)

    ReplyDelete

Jangan Buang Waktu buat Spam...
untuk yang tidak memiliki account, silahkan pilih Nama/Url Url nya dikosongkan saja, atau anda juga bisa menggunakan URL facebook anda

Terima Kasih